translate to your own language

Bakti Sosial Alumni Lokakarya Prana Serpong



Litang Kongcu Bio Tangerang, bekerjasama dengan Yayasan Prana Indonesia, menggelar bakti sosial pengobatan gratis penyembuhan prana bagi masyarakat umum, Minggu (12/10/2014). Acara ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Lahir Nabi Agung Khong Zi yang ke 2565. Acara bakti sosial pengobatan gratis penyembuhan prana  yang di pimpin oleh Dr. Benny Atnil ini diikuti oleh alumni dari beberapa angkatan Lokakarya Prana Serpong, Tangerang Selatan. Alangkah indahnya apabila kita dapat melayani orang orang disekitar kita, sungguh suatu kebahagiaan disaat kita bisa menyalurkan ilmu pengetahuan kita untuk melayani sesama kita. Pelayanan pengobatan gratis Prana ini dihadiri dari bermacam macam golongan masyarakat, tanpa membedakan ras/agama/kelompok tertentu. Semuanya menerima bagian.


Apa itu tehnik penyembuhan prana sih?

Penyembuhan Prana adalah teknik penyembuhan dengan menggunakan energi alam yang sudah disediakan oleh sang pencipta. Menurut tradisi kuno pada jaman dahulu alam dipercaya menyimpan berbagai macam energi yang dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan, demikian juga tubuh manusia yang dipercaya sebagai alam semesta micro yang menyimpan berbagai macam energi.
Seperti contohnya Oksigen yang sudah disediakan untuk semua mahluk hidup di alam semesta ini, Manusia hanya tinggal mengambilnya dari alam melalui pernafasan untuk kelangsungan hidupnya.

Daya Prana sendiri terbagi atas beberapa unsur energi utama. Selain prana bumi dan matahari, terdapat juga prana udara. Prana udara adalah prana yang popular. Selain karena lebih mudah dalam penguasaannya. Efektifitas penggunaannya lebih bermanfaat bagi umat manusia. Khususnya dalam hal penyembuhan penyakit. Prana bumi diserap melalui proses respirasi oleh paru-paru melalui teknik pernafasan.

Pertama-tama seorang ahli prana akan melakukan deteksi sumber penyakit melalui energi si pasien. Biasanya energi pasien yang sedang sakit akan terasa lemah atau memiliki getaran yang tidak seimbang. Berdasarkan pengalaman mereka yang menjalani pengobatan menggunakan metode energi Prana, sudah banyak penyakit yang dapat disembuhkan dengan teknik ini, seperti darah tinggi, lemah syahwat, asam urat, maag bahkan sakit kritis.

Daya prana sebenarnya dimiliki oleh setiap orang, dan setiap orang bisa memaksimalkan kemampuannya untuk melakukan penyembuhan baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Asal saja mengetahui rahasianya dan mau mencoba untuk mempelajarinya.
Daya prana tidak mengandung unsur-unsur kemusrykan. Sebab energi yang digunakan berasal dari kekuatan alam dan bukan dari gaib berupa jin atau setan.